Kamis, 08 Maret 2012

love story (part 1)

Suatu hari di sebuah desa di kota metropolitan yg begitu padat,, terdapat sepasang kekasih.Mereka saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, Sudah hampir 4 tahun mereka menjalani hubungan mereka, mereka sangat bahagia.
          Hingga pada suatu hari  si gadis merasa galau dan risau hatinya.Sudah hampir 1 tahun terakhir Ia merasa kekasihnya,Abu Zaith Lana sudah tak lagi seperti dulu. Sikap Abu telah berubah terhadapnya. Ia sangat takut kehilangan kekasihnya itu, tetapi ia terlalu lemah untuk mengutarakan kegalauan hatinya,, ia takut jikalau nanti menyakiti hati kekasihnya itu.
Ia hanya dapat menangis dan menyendiri memikirkan perubahan sikap kekasihnya itu,, ia tak punya teman untuk menampung segala masalah yg ia punya. Dan ia pun mengadu kepada Yang Kuasa..”Ya Allah,, Engkau Maha Pengasih..dan Engkau yg Maha Mengetahui segala apa yang telah terjadi...Sebenarnya apa yg telah terjadi pada kekasihku Abu Zaih Lana,, apa yg menyebabkan ia berubah menjadi seperti ini.. Ia sudah tak begitu peduli lagi pada apa yg aku lakukan,ia sering menyakiti hatiku,egois, terkadang ia kasar.. Ya Allah yg Maha Berkehendak,, Ku mohon kembalikan dia seperti dulu lagi" . begitulah yg terjadi setiap ia memikirkan kekasihnya,, ia menyendiri, mengadu, dan berdoa pada Yang Kuasa. Hingga pada suatu hari ia bertekad untuk menceritakan kegalauan hatinya itu kepada kekasihnya.. Ia mengumpulkan keberanian ,, dan ia sibuk merangkai kata-kata yang akan dia ucapkan kepada kekasihnya..ia buat kata-kata itu selembut mungkin agar tidak melukai hati kekasihnya..
Dan tibalah saatnya untuk menceritakan semuanya.
          Di sebuah taman yg indah di tengah kota ia sedang duduk berdua dengan kekasihnya.. gadis itu pun memulai pembicaraan. “wahai kekasihku Abu yg sangat ku cinta,, aku ingin bertanya padamu”dan abu menjawab“ apa ? ,,katakanlah”. si gadis menarik napas dan berkata “masihkah engkau mencintai aku ?” Abu terdiam sejenak,,lalu balik betanya “mengapa kau pertanyakan hal ini ?” si gadis menjawab “aku hanya ingin mengetahuinya”..
“baiklah,, aku masih mencintaimu,, tapi tolong katakan yg sejujurnya,, mengapa kau pertanyakan hal ini ?”
Si gadis menghela napas panjang dan mulai mengutarakan isi hatinya “aku hanya ingin tau bagaimana perasaanmu padaku saat ini, karena diriku merasa galau.. hampir 1 tahun ini sikapmu telah berubah,, engkau bukanlah Abu Zaith yg dulu ku kenal.. sikapmu telah berubah padaku.. apa yg menjadikan dirimu menjadi seperti ini ? ,, apakah ada sesuatu dariku yg membuatmu seperti ini ?”
Abu hanya diam membisu tidak menjawab pertanyaan si gadis.
Dan tiba –tiba suara gadis itu memecahkan kebisuannya “ wahai kekasihku ,, mengapa kau diam.. adakah benar dengan apa yg aku katakan ?" ,, Abu menjawab “Aku merasa tidak seperti itu,, ku merasa diriku biasa saja" dan Abu pun meninggalkan si gadis sendirian di taman.. Si gadis sungguh terluka hatinya mendengar jawaban Abu, ia menangis dan berkata “sungguh engkau memang telah berubah”

          Beberapa hari setelah kejadian itu,, ia bertemu dengan kekasihnya lagi di sebuah acara.Abu bertanya pada si gadis “sikapku yg mana yg kau rasa telah berubah ?” dan si gadis terlihat ketakutan, mendengar pertanyaan Abu dan ia menjawab “sungguh aku tak mau memberitahumu sedangkan engkau sedang dalam keadaan marah dan tidak tenang hatimu" dengan gerang Abu kembali bertanya “ Katakanlah !!!” si gadis tetap tidak mau memberitahu.. dan abu pun membujuk si gais dengan lembut “ katakanlah ,, aku telah merasa tenang hatiku” si gadis pun memberitahu “ Kau sudah bukan AbuZaith yg dulu lagi,, sekarang kau telah berubah, kau tidak lagi peduli padaku,, kau kasar,kau egois”
Setelah perkataan si gadis selesai,, mereka saling diam untuk beberapa saat. Dan Abu bertanya kepada si gadis “ Lalu apa yg kau mau ?” si gadis hanya diam, ia tidak ingin kekasihnya bertambah marah. Abu pun menjawab pertanyaannya sendiri “ bagaimana kalau kita berbaikan saja,, dan lupakan masalah ini ?” si gadis menjawab “ baiklah,, maafkan aku karena perkataanku membuat engkau marah” dan Abu hanya tersenyum.

          Gadis ini berpikir bahwa setelah kejadian di acara itu,, semuanya akan menjadi lebih baik, dan ia pun merasa tenang lagi
Tetapi ternyata takdir tidak berkata seperti itu. Walau telah berbaikan tetapi sikap Abu tetap tidak berubah. Ia tetap tidak peduli pada si gadis. Hal ini tentu membuat gadis itu sedih..dan ia semakin bingung , apa yg menyebabkan kekasihnya seperti itu, apakah si gadis telah melakukan kesalahan, ataukah sang kekasih telah mempunyai cinta yg lain….

Bersambung …….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.